Friday 14 December 2018
Wednesday 28 June 2017
Tuesday 5 July 2016
Monday 4 July 2016
Juliyatmono Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua DPD Golkar Karanganyar 2016-2021
KARANGANYAR
Juliyatmono, terpilih kembali sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Golkar Karanganyar untuk ketiga kalinya.
Juliyatmono yang juga bupati Karanganyar itu, terpilih secara
aklamasi dalam musyawarah daerah (Musda) Partai Golkar yang
diselenggarakan pada, Minggu (3/7/2016) sore. Ini merupakan periode
ketiga Juliyatmono memimpin partai berlambang pohon beringan itu.
Musda yang nyaris luput dari perhatian wartawan tersebut, diikuti
oleh 17 pimpinan kecamatan, organisasi sayap Partai Golkar serta DPD I
Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) yang memiliki hak suara.
Ketua Harian DPD I Partai Golkar Jateng, Muhammad Iqbal Wibisono,
mengatakan, Musda Partai Golkar ini merupakan agenda untuk memilih ketua
partai periode 2016-2021.
Dalam proses pelaksanaannya, kata Iqbal, Musda Golkar Karanganyar,
hanya ada satu calon tunggal, yakni Juliyatmono yang sebelumnya telah
memperoleh rekomendasi dari DPP Partai Golkar.
Menurut Iqbal, rekomendasi yang ditandatangani oleh ketua Umum DPP
Partai Golkar, Setya Novanto dan sekretaris Idrus Marham tersebut,
merupakan salah satu persyaratan untuk maju kembali sebagai calon ketua.
“Karena ini periode ketiga, maka sesuai dengan AD/ART Partai Golkar,
maka calon yang akan maju sebagai ketua, harus memperoleh rekomendasi
dari DPP Partai Golkar,” jelas Iqbal, Minggu (3/7/2016) sore.
Dijelaskan dia, sebelum proses pemilihan ketua. Ketua DPC Partai
Golkar menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode
2010-2015.
“Setelah mencermati laporan pertanggungjawaban pengurus lama, maka
semua unsur, secara aklamasi memilih kembali Juliyatmono sebagai ketua
DPC Partai Golkar Karanganyar,” terang Iqbal.
Ditegaskannya, dengan terpilihnya kembali sebagai ketua, Juliyatmono
diminta untuk segera melakukan konsolidasi partai serta menggelar Muscam
yang harus selesai pada 31 Oktober mendatang.
Terpisah, ketika dikonfirmasi, Juliyatmono mengatakan, segera
melakukan konsolidasi dan melengkapi kepengurusan partai dan melaksnakan
Muscam sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan.
“Kami segera melakukan konsolidasi dan membentuk kepengurusan mulai tingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan,” katanya
(Sumber: Lintas Solo, Iwan Iswanda)
Saturday 2 July 2016
MUDIK KE KARANGANYAR 2016
Mudik merupakan
salah satu upaya keinginan umat Islam untuk bisa berkumpul, bercengkerama,
bersenda gurau terhadap keluarga dan saudara-saudara terdekatnya. Mudik ke desa
adalah suatu kenikmatan tersendiri bagi mereka yang punya hati nurani untuk
berbagi terhadap sesamanya.
Mudik
yang seolah-olah telah menjadi rutinitas dan budaya tahunan bagi umat Islam harus dimaknai sebagai sebuah upaya peningkatan nilai-nilai
ketakwaan dan keimanan. Umat Islam harus bisa mentransendensikan dirinya
melalui olah rohani serta kemampuannya sebagai upaya untuk merajut jalinan
kasih dengan sesama umat manusia.
Tindakan yang perlu dilakukan oleh umat Islam ketika mudik ke
rumah adalah melakukan ta'aruf, silaturahmi dan berbaik-baikan kepada orang
tua, saudara-saudara sebagai bagian dari diri umat Islam untuk kembali menjadi
fitrah yang suci, setelah melakukan ibadah puasa penuh selama 1 bulan lamanya.
Dengan begitu, nilai-nilai kebaikan dari kesucian itu bisa muncul kembali ke
dalam diri dan ruh umat Islam.
Mudik adalah sebagai wisata spiritual. Dengan wisata spiritual akan
membangunkan kesadaran umat Islam, yakni nilai-nilai kesadaran religiusitas
yang harus dijadikan langkah awal untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah
SWT.
Mudik di Karanganyar
Bupati
Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan bahwa Jalur tembus Tawangmangu-Magetan Jawa
Timur aman dilewati pemudik. Namun, Yuli, sapaan akrab Juliyatmono, tidak
menutup mata kondisi tebing di jalur tembus rawan longsor. “Ya kalau hujan memang harus hati-hati.
Tetapi, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, cuaca ke depan
enggak ekstrem. Jadi, jalur ini aman. Silakan lewat jalur tembus, tetapi harus
hati-hati. Patuhi rambu-rambu,” kata Yuli.
Dia
menyampaikan optimistis kerja sama lintas sektor dapat meningkatkan keamanan
dan kenyamanan pengguna jalan yang melewati jalur tembus. “Persiapan sekarang sudah jauh lebih baik. Semua sudah ready. Pos lebih
bernuansa lebaran. Rambu sudah komplet dan mudah-mudahan lancar,” ujar dia.
Polres
Karanganyar memasang rambu-rambu tambahan dari banner. Isinya peringatan
tentang kondisi jalan yang berkelok-kelok, dan lain-lain.
Rest Area
Sebanyak
enam kepolisian sektor jajaran Resor Karanganyar, Jawa Tengah disulap menjadi
rest area selama arus mudik dan balik lebaran. Kapolres Karanganyar AKBP Ade
Safri Simanjuntak mengungkapkan semua Polsek yang berada di jalur utama maupun
jalur alternatif mudik akan menjadi rest area. Lokasi tersebut juga dilengkapi
semua kebutuhan bagi pemudik.
"Ini
perintah langsung dari Kapolda sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat
yang membutuhkan. Dan ini baru pertama kali dilaksanakan Polres dijadikan
lokasi rest area," jelas Ade (30/6/2016).
Keenam Polsek yang siap dijadikan rest area adalah
Polsek Colomadu, Polsek Gondangrejo, Polsek Jaten, Polsek Tawangmangu, Polsek
Karangpandan, dan Polsek Kebakkramat. Pasalnya enam wilayah tersebut merupakan
jalur yang dilalui para pemudik.
"Sebisa mungkin kita usahakan penuhi apa
yang menjadi kebutuhan pemudik, seperti toilet dan tempat istirahat yang aman
dan nyaman," paparnya.
Setidaknya Polres Karanganyar telah siapkan 6 Pos Pam
(Pos Pengamanan) di di Colomadu (pintu tol Klodran), Gondangrejo, Jaten, Waru
Kebakkramat dan Tawangmangu. 4 Pos Yan (Pos Pelayanan) didirikan di Bejen,
Sroyo, Karangpandan dan Cemorokandang.
"Dan satu
pos terpadu di alun-alun Karanganyar yang merupakan posko gabungan lintas
sektoral," lanjut Kapolres.
Selama pelaksanaan Operasi Ramadaniya Candi 2016 ini
Polres Karanganyar menerjunkan seluruh personelnya untuk melayani masyarakat
yang melaksanakan mudik.
Mudik Gratis 2016
750 warga
Karanganyar yang merantau di ibu kota tiba di Plasa Alun-Alun Karanganyar
kemarin (1/7) sekitar pukul 05.30. Kedatangan peserta Mudik Gratis 2016 itu
disambut Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Kepala Bidang Perhubungan Dinas Perhubungan Komunikasi
dan Informatika (Dishubkominfo) Karanganyar Rusdiyanto mengatakan, rombongan
menggunakan 16 bus berangkat dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta
Kamis (30/6).
Mereka dilepas Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo
didampingi Kepala Dishubkominfo Karanganyar Agus Cipto Waluyo. “Selama
perjalanan lancar, tidak mengalami kendala apa pun,” kata Rusdiyanto.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan, program
Mudik Gratis 2016 sebagai bentuk kepedulian pemkab kepada warga Karanganyar di
perantauan. Program serupa telah berjalan selama tiga tahun berturut-turut.
Para perantau ini dinilai layak mendapatkan bantuan mudik gratis karena punya
semangat kerja tinggi.
”Punya etos
kerja yang tinggi selama merantau. Oleh karena itu, pemerintah memberikan
dukungan penuh dengan menyediakan fasilitas mudik gratis. Warga Karanganyar
yang berada di mana pun akan tetap kita perhatikan,” kata Bupati.
Pagi kemarin Juliyatmono juga menunjukkan salah satu
pesatnya pembangunan di Karanganyar. ”Mungkin panjenengan
sedaya kaget, sak niki (Anda semua kaget, sekarang) Karanganyar semakin
maju. Seperti Plasa Alun-Alun Karanganyar ini tambah ramai. Setiap hari jadi
tempat kumpul keluarga. Ada hiburan air mancur joget juga,
setiap malam selalu ramai,” beber Juliyatmono.
TIPS MUDIK 2016
1.
Asupan makanan
Sebelum mudik, jaga kondisi tubuh anda agar tetap fit.
Untuk yang memiliki riwayat penyakit, sempatkan memeriksakan kesehatan ke
dokter. Dalam perjalanan mudik, makanlah camilan setiap 2 jam sekali karena
tubuh butuh asupan karbohidrat yang cukup. Hindarilah meminum kafein dalam
jumlah banyak sebelum mudik. Kadar glukosa yang tinggi akan membuat pengemudi cepat
letih. Lebih baik membuat minuman berenergi sendiri misalnya air dengan perasan
lemon
2.
Istirahat yang cukup
Untuk menjaga konsentrasi, pengemudi disarankan untuk beristirahat setiap menempuh perjalanan selama 4 jam. Rehat ini sangat berguna menghilangkan kelelahan dan rasa jenuh. Kalau kelelahan berlebihan, tidurlah secukupnya.
Untuk menjaga konsentrasi, pengemudi disarankan untuk beristirahat setiap menempuh perjalanan selama 4 jam. Rehat ini sangat berguna menghilangkan kelelahan dan rasa jenuh. Kalau kelelahan berlebihan, tidurlah secukupnya.
3.
Mengecek kondisi kendaraan
Periksa tekanan ban, air radiator, oli mesin dan
minyak rem. Untuk menjaga keakurasian, bawa kendaraan anda ke bengkel untuk
diperiksa secara detail sehingga membuat anda nyaman melakukan perjalanan mudik.
4.
Teknik mengemudi
Mengemudikan kendaraan butuh konsentrasi penuh, jangan
sekali-kali melakukan aktivitas lain seperti sibuk dengan gadget yang sangat
membahayakan keselamatan. Untuk menjaga konsentrasi, tempatkan istri, anak atau
sanak keluarga lain di bagian depan/samping sopir sebagai pengingat untuk
selalu waspada. Di jalan, tentu akan berhadapan dengan kendaran lain yang
ukurannya jauh lebih besar seperti truk dan bus. Kondisi ini tentunya akan
membatasi jarak pandang, oleh karena itu jaga jarak ideal kendaraan dengan
objek di depan.
Patuhi semua rambu-rambu lalu lintas agar terhindar
dari kejadian yang tidak diinginkan. Kenali tanda-tanda atau isyarat dalam
berkendara.
5.
Muatan
Perhatikan barang bawaan anda yang akan dimuat dalam kendaraan. Kendaraan yang membawa beban melebihi batas, akan mengurangi handling. Jangan memaksakan diri untuk memboyong semua barang bawaan, apalagi sampai memenuhi bagian atas kendaraan. Jika memang harus dibawa, manfaatkan jasa pengiriman paket.
Perhatikan barang bawaan anda yang akan dimuat dalam kendaraan. Kendaraan yang membawa beban melebihi batas, akan mengurangi handling. Jangan memaksakan diri untuk memboyong semua barang bawaan, apalagi sampai memenuhi bagian atas kendaraan. Jika memang harus dibawa, manfaatkan jasa pengiriman paket.
6.
Posisi
Pengecekan tahap akhir ini cukup penting bagi anda yang ingin melakukan perjalanan jauh. Sebelum memulai perjalanan, pastikan posisi sandaran jok cukup tegak. Parameternya adalah seluruh bagian punggung harus bersentuhan dengan jok. Atur posisi spion samping maupun dalam kendaraan sebelum memulai perjalanan. Singkirkan aksesori yang terlihat menarik, namun sebenarnya mengundang bahaya.
Pengecekan tahap akhir ini cukup penting bagi anda yang ingin melakukan perjalanan jauh. Sebelum memulai perjalanan, pastikan posisi sandaran jok cukup tegak. Parameternya adalah seluruh bagian punggung harus bersentuhan dengan jok. Atur posisi spion samping maupun dalam kendaraan sebelum memulai perjalanan. Singkirkan aksesori yang terlihat menarik, namun sebenarnya mengundang bahaya.
Aksesori seperti tuas forklift di setir, bantal
sandaran kepala, bantalan seatbelt dan mainan di atas dasboard, terbukti dapat
meningkatkan potensi cedera ketika anda mengalami kecelakaan.
(Diolah dari berbagai sumber)
Baznas Salurkan 23,5 Ton Beras ke 4.7000 Penerima
KARANGANYAR
- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karanganyar membagikan
23,5 ton beras kepada 4.700 orang penerima zakat melalui lembaga atau yayasan
di 16 kecamatan di Kabupaten Karanganyar, Sabtu (2/7/2016).
Penerima
zakat tidak perlu mengantre. Lembaga maupun yayasan di setiap kecamatan
bertanggung jawab mengantarkan zakat ke rumah setiap penerima zakat. Sementara
itu, satu kecamatan, yaitu Ngargoyoso tidak meminta zakat fitrah dari Baznas
Kabupaten Karanganyar tahun ini.
Baznas
menerima zakat fitrah dari 8.974 orang. Mereka adalah pegawai negeri sipil
(PNS) di tingkat kabupaten dan kecamatan, guru, dan lain-lain. Total dana yang
terkumpul adalah Rp225.060.000. Setiap muzaki membayar Rp25.000 untuk harga
beras Rp10.000 per kilogram.
“Ada
209 lembaga, takmir, panti, dan kelompok yang mengajukan permohonan bantuan
zakat fitrah. 23,5 ton kami distribusikan kepada mereka lalu dibagikan ke 4.700
orang. Langsung ke rumah dan enggak boleh diambil di masjid,” kata Wakil Ketua
Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kabupaten Karanganyar,
Iskandar, saat ditemui wartawan di Masjid Agung Kabupaten Karanganyar, Sabtu
(2/7/2016).
Iskandar
berharap seluruh zakat fitrah sudah sampai ke rumah penerima zakat pada Minggu
(3/7/2016) atau Senin (4/7/2016). Iskandar menyampaikan satu kecamatan, yaitu
Ngargoyoso tidak mengajukan permohonan bantuan zakat fitrah kepada Baznas
Kabupaten Karanganyar. Menurut dia, kali pertama Ngargoyoso tidak meminta
bantuan.
“Dua
tahun lalu meminta bantuan. Kemungkinan masjid di setiap kampung sudah bisa
mencukupi kebutuhan sehingga tidak mengajukan bantuan,” ujar dia.
Wakil
Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, memberangkatkan tiga truk berisi beras yang
akan didistribusikan kepada 4.700 penerima zakat di 16 kecamatan di
Karanganyar. Rohadi menanggapi satu kecamatan tidak mengajukan permohonan. “Menandakan di Ngargoyoso sudah ada
perbaikan kesejahteraan. Semoga zakat yang dibagikan bermanfaat,” ujar dia.
(Sumber: Solopos)
Tuesday 28 June 2016
Jangan diterima jika Beras Raskin Jelek
KARANGANYAR-Bupati Karanganyar, Juliyatmono,
melarang warga menerima beras untuk
warga miskin (raskin) berkualitas buruk.
“Jangan diterima kalau [raskin] jelek. Biar jadi bukti kalau barangnya memang jelek. Lalu kembalikan,” kata orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar itu saat ditemui wartawan seusai upacara Hari Anti Narkoba Internasional di halaman kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Karanganyar, Senin (27/6/2016).
“Jangan diterima kalau [raskin] jelek. Biar jadi bukti kalau barangnya memang jelek. Lalu kembalikan,” kata orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar itu saat ditemui wartawan seusai upacara Hari Anti Narkoba Internasional di halaman kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Karanganyar, Senin (27/6/2016).
Sementara
itu, Kepala Bulog Subdivre III Surakarta, Muhammad Rizal Mulyawan Latief,
didampingi Kepala Gudang Bulog Triyagan Sukoharjo, Bramantiyo, menyampaikan
kualitas raskin yang dibagikan kepada rumah tangga sasaran (RTS) pada
April-Juni termasuk medium.
Rizal
meyampaikan kemungkinan terjadi kekeliruan saat pengawasan atau kontrol
sehingga ditemukan raskin tidak layak konsumsi diterima RTS.
Namun,
Rizal, sapaan akrab Muhammad Rizal Mulyawan Latief, itu menyampaikan kesediaan
gudang Bulog mengganti raskin tidak layak konsumsi dengan kualitas lebih baik.
“Kami tidak memungkiri ada yang terlewat saat pengawasan atau kontrol di
gudang. Manakala ditemukan beras yang kurang memenuhi syarat atau bagus silakan
kontak ke Kepala Gudang Bulog pengirim. Kami tukar sesegera mungkin. Biaya
transportasi ditanggung Bulog,” kata Rizal saat menyampaikan klarifikasi kepada
sejumlah wartawan di kantor Gudang Bulog Triyagan, Senin.
Dia
menyampaikan petugas Bulog sudah mengecek ke sejumlah RTS yang menerima raskin
di Desa Bulurejo, Gondangrejo. Hasilnya, nihil. Menurut Rizal, warga sudah
menjual maupun menukar raskin. Menurut Rizal, hal itu tidak fair karena warga
melapor setelah beras dikonsumsi, dijual, maupun ditukar.
Dia memastikan petugas pengawas sudah menyortir beras yang tidak sesuai persyaratan. Tetapi, mereka kewalahan apabila diminta menyeleksi seluruh karung beras di gudang Bulog. Rizal berkilah banyak hal mempengaruhi kualitas beras. Seperti, cara tanam, pemupukan, pola pikir petani, penggilingan tradisional, dan lain-lain.
Dia memastikan petugas pengawas sudah menyortir beras yang tidak sesuai persyaratan. Tetapi, mereka kewalahan apabila diminta menyeleksi seluruh karung beras di gudang Bulog. Rizal berkilah banyak hal mempengaruhi kualitas beras. Seperti, cara tanam, pemupukan, pola pikir petani, penggilingan tradisional, dan lain-lain.
“Semua
kemungkinan bisa terjadi sebagai penyebab kualitas beras buruk. Gudang kami
sudah kuno.
Solusi
meminimalisir kemungkinan terburuk itu petani harus mengubah mindset,
pemupukan, dan cara tanam. Jangan grusa-grusu panen padahal belum saatnya.
Rata-rata penggilingan di Indonesia masih tradisional dan produk yang
dihasilkan belum bisa sesuai kualifikasi,” jelas dia.
Rizal tidak
dapat memberikan banyak keterangan saat ditanya kemungkinan beras Bulog yang
tidak layak konsumsi akan kembali lagi ke Bulog setelah melewati rangkaian
pengolahan.
“Bukan ranah
saya itu. Kami hanya sampai distribusi. Tetapi, ya bisa jadi [beras balik ke
Bulog]. Tetapi, kami akan mendapatkan alat PH meter. Alat itu dapat mengecek
beras lama atau beras baru didrop alat PH meter. Jadi bs diketahui itu beras
lama atau beras baru yang masuk ke gudang,” tutur dia.
Sementara itu, Dandim
0727/Karanganyar, Letkol (Czi) Santy Karsa Tarigan, mengungkapkan masing-masing
pihak tidak boleh saling menyalahkan terkait temuan raskin tidak layak konsumsi
di Gondangrejo. Tetapi, dia tidak menampik bahwa temuan raskin tidak layak
konsumsi itu merupakan keteledoran. Dia berharap kejadian itu tidak terjadi
lagi.
Salah satu
bentuk pengawasan yang dilakukan saat menyerap gabah maupun beras adalah
menolak pihak penyedia beras dan gabah yang produknya tidak memenuhi syarat.
“Ini program
pemerintah yang harus dikawal bersama. Terima kasih sudah membantu mengawasi
distribusi raskin. Secara teknis, tugas kami menyerap gabah sebanyak-banyaknya
dan piket mengawasi kuantitas dan kualitas beras yang masuk. Selama ini, beras
medium yang masuk itu sudah memenuhi syarat,” tutur Dandim.
(sumber: Solopos,
Sri Sumi Handayani)
Bupati Juliyatmono: Jalan berlubang ditambal dan akan selesai sebelum Gema Takbir Berkumandang
KARANGANYAR–Bupati Karanganyar, Juliyatmono,
menyatakan kekecewaannya terhadap lambannya lelang kegiatan-kegiatan fisik
bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016.
Kekecewaan
orang nomor satu di Bumi Intanpari disampaikan di hadapan para legislator, dan
pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), saat rapat paripurna DPRD dengan
agenda Penyampaian Tanggapan Bupati atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2015, Rabu (15/6/2016).
“Yang kecewa tidak hanya bapak dan
ibu semua, saya juga kecewa. Saya tidak mau memberikan sambutan saat peletakan
batu pertama proyek pembangunan gedung baru RSUD sebagai bentuk kekecewaan,” ujar dia. Bupati menyatakan telah
menganalisis penyebab lambannya proses lelang. Pembenahan akan dilakukan
bertahap.
Pembenahan
baik dalam proses perencanaan kegiatan, maupun pembinaan terhadap Unit Layanan
Pengadaan (ULP). Terkait kinerja ULP, menurut Bupati lambannya proses lelang
karena sikap sangat hati-hati dari jajaran unit tersebut.
“ULP dapat banyak pekerjaan bersamaan, dengan persepsi ketentuan yang belum sama, saat ada satu pelelang digagalkan, tidak bisa dilanjutkan. Ini karena super hati-hati,” kata dia.
Ihwal masih
adanya sejumlah ruas jalan yang berlubang, Yuli, panggilan akrab Bupati,
bertekat segera menambalnya. Proses tersebut ditargetkan selesai sebelum takbir
berkumandang pada malam menjelang hari Raya Idul Fitri 2016.
“Kami sudah evaluasi. Yang bolong-bolong akan kita tambal sebelum takbir berkumandang,” imbuh dia.
Yuli
berharap tidak terjadi penumpukan kegiatan fisik pada akhir tahun anggaran.
Seluruh SKPD terus dipacu dalam pelaksanaan kegiatan. Beberapa proyek fisik
tengah dalam proses lelang. Menurut dia waktu yang ada masih mencukupi. Lebih
jauh dia mengatakan kerusakan jalan disebabkan oleh beban kendaraan yang
melebihi tonase.
Sedangkan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, Edhy Sriyatno, mengatakan saat ini masih ada sejumlah proyek yang sedang dilelang
ULP. Padahal proyek-proyek tersebut dilempar ke ULP pada 4 April 2016. Saat ini
DPU melempar sekitar 43 paket proyek ke ULP.
“Dari
keseluruhan paket proyek yang kami lempar ke ULP awal April 2016, baru sekitar
19 paket proyek yang sudah ada pemenangnya. Itu pun kontrak kerja baru-baru
saja ditandatangani. Sisa paket proyek lainnya re-tender [lelang ulang]. Proses
lelang memakan terlalu banyak waktu. Mudah-mudahan proses re-tender lancar,”
tutur dia.
(Sumber:
Solopos, Kurniawan)
Subscribe to:
Posts (Atom)