Solopos.com, KARANGANYAR –Beberapa desa di Kecamatan Colmadu,
Karanganyar, Minggu (25/8/2013), saling menggelar berbagai acara. Mereka
ada yang mengundang calon bupati (cabup) Karanganyar yang mereka minati
masing-masing. Desa Gawanan yang menggelar jalan sehat mengundang Wabup
Karanganyar namun absen.
Sedangkan Desa Blulukan yang nanggap wayang kulit semalam suntuk pada
Jumat (23/8) malam mengundang tiga pasangan kandidat yang hendak
bertarung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Karanganyar,
masing-masing pasangan (Ayo), (Pasti) dan Juliyatmono-Rohadi Widodo (Yuro). Namun dari
ketiga pasang kandidat yang diundang hanya pasangan Yuro yang datang.
“Pak Yuli datang di wayangan pada Sabtu (24/8) dini hari kira-kira
pukul 01.30 WIB ketika dalang selesai memainkan Limbuk atau Limbukan.
Kalau Pak Rohadi datang sebelumnya,” papar Kepala Desa Blulukan, Sugito
ketika ditemui Solopos.com, di kediamannya.
Sugito menambahkan pada Jumat malam dia mendapat laporan warganya,
dari tiga kandidat yang diundang, tak satu pun ada yang hadir. Namun
pada Sabtu dini hari dia kembali mendapat laporan dari warganya bahwa
Yuro akhirnya hadir.
Karenanya warga menyambut pasangan yang hadir itu dengan baik. Warga
mengaku maklum dengan kedatangan pasangan Yuro yang datang pada dini
hari. Sebab pasangan ini pada Jumat malam dinilai mempunyai agenda padat
di berbagai tempat.
“Simpati warga timbul karena meskipun pasangan Yuro ada agenda padat
yang waktunya bersamaan, mereka tetap mau menghadiri undangan. Karena
itu meskipun datang dini hari, mereka tetap disambut dengan baik,” papar
Sugito. .....
Solopos, Senin, 26 Agustus 2013 01:45 WIB | Iskandar/JIBI/Solopos