Saturday 28 September 2013

KABAR GEMBIRA...!!!


Bagi yg masih menyimpan Tiket Sepeda Santai Bersama YURO, silahkan hadir unt mengikuti :

UNDIAN SEPEDA SANTAI BERSAMA YURO tahap II...insy :

Ahad 29 Sept
Jam 06.
Di Alun2 Kra
Hadiah Utama : Sepeda Motor

Acara :
- Senam YURO Style
- Sepeda santai
- Undian Tahap II

ajak keluarga dan tetangga...!!!


sumber: 
Facebook

Friday 27 September 2013

Terbaru: Hasil Pleno Penghitungan Suara KPU Karanganyar


PASANGAN YURO MENANG DI KANDANG BANTENG


Ivan Aditya | Jumat, 27 September 2013 | 11:14 WIB

KARANGANYAR (KRjogja.com) - Pasangan Juliyatmono-Rohadi Widodo (Yuro) dipastikan menjadi pemenang Pemilukada Karanganyar dan berhak memimpin Karanganyar untuk masa bakti 2013-2018. Hal ini diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar menggelar rapat pleno penghitungan suara di aula DPRD setempat, Jumat (27/09/2013). 

Pasangan yang diusung Partai Golkar (PG), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini memperoleh suara terbanyak 243.168 suara atau 51,44 persen. Sementara pasangan yang diusung PDIP dan Partai Demokrat (PD), Paryono-Dyah Shintawati (Pasti) memperoleh 197.316 suara atau 41,74 persen. Di posisi terakhir, pasangan Aris Wuryanto-Wagiyo Ahmad Nugroho (Ayo) yang diusung koalisi partai kecil meraup 32.212 suara atau 6,81 persen.


Kemenangan pasangan Yuro di Karanganyar yang selama ini dikenal sebagai 'kandang banteng' ini terlihat dari perolehan suara di sebagian besar kecamatan di Karanganyar. Di wilayah perkotaan seperti Kecamatan Karanganyar Kota, Jaten, Kebakkramat dan Tasikmadu, pasangan Yuro unggul jauh atas pasangan Pasti. Dari 17 kecamatan di Karanganyar, pasangan Pasti hanya unggul di enam kecamatan masing-masing Jatipuro, Jatiyoso, Tawangmangu, Colomadu, Gondangrejo dan Jumantono.

Ketua KPU Karanganyar, Sri Handoko usai pleno perhitungan suara mengatakan, hasil penghitungan suara ini telah diterima oleh semua pihak terkait termasuk saksi dari ketiga pasangan calon. Setelah ini, tahapan selanjutnya adalah rapat pleno penetapan pasangan pemenang. Ditunggu sampai 3 hari jika tidak ada gugatan, maka hasil ini akan disampaikan ke DPRD untuk proses selanjutnya sampai pelantikan bupati dan wakil bupati (Wabup) terpilih.

Menurut Handoko, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilukada kali ini terbilang meningkat dibanding Pemilukada gubernur beberapa waktu lalu. Dari 684.593 jumlah pemilih yang terdaftar, partisipasi pemilih mencapai 70,94 persen. Jumlah ini meningkat dibanding pemilukada gubernur di mana tingkat partisipasi pemilih sekitar 62 persen. (Sam)