Kamis, 31 Oktober 2013 03:45 WIB
Solopos.com, KARANGANYAR — Pasangan bupati dan wakil bupati terpilih,
Juliyatmono-Rohadi Widodo setelah resmi dilantik akan tetap memakai fasilitas
lama. Mereka tak akan mengalokasikan anggaran besar-besaran untuk membeli
berbagai fasilitas baru bagi kepala daerah.
Bupati terpilih, Juliyatmono, mengatakan dirinya tetap akan memakai
fasilitas lama kepala daerah seperti rumah dinas maupun mobil dinas. Pihaknya
juga tak akan mengalokasikan anggaran untuk membeli perabotan rumah tangga atau
keperluan lainnya yang tak berguna. “Fasilitas yang ada kan sudah
representatif. Harus diberdahayagunakan sebaik mungkin,” katanya saat ditemui Espos di Gedung DPRD Karanganyar, Rabu (30/10/2013).
Menurutnya, pembelian perlengkapan rumah dinas hanya memboroskan anggaran
daerah. Anggaran itu bisa dialihkan untuk membiayai program lain yang
menyentuh langsung kalangan masyarakat seperti pendidikan dan kesehatan.
Setelah resmi dilantik, Juliyatmono bakal memprioritaskan turun lapangan ke
setiap pedesaan. Hal ini dilakukan untuk menyerap aspirasi maupun keluhan
masyarakat di wilayah pedesaan. Sehingga bisa langsung dicari solusi alternatif
untuk merampungkan persoalan tersebut. “75 persen saya akan di lapangan untuk
menyerap keluhan masyarakat. Saya pribadi orang lapangan,” jelasnya.
Soal rencana pembangunan jangka panjang, Yuli menjelaskan percepatan
pembangunan akan difokuskan di wilayah pedesaan terutama infrastruktur. Bila
tak ada lagi keluhan warga pedesaan maka pembangunan baru dialihkan ke wilayah
perkotaan.
Selain itu, proyek pembangunan jangka panjang akan dilakukan secara
bertahap. Pihaknya akan menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah yang belum
rampung digarap semasa pemerintahan bupati sebelumnya. “Pembangunan itu tak
boleh terputus bila belum tuntas maka akan diselesaikan secara bertahap.
Misalnya proyek pembangunan jalan tembus Tawangmangu-Magetan akan dirampungkan
tahun ini. Sementara pembangunan fly over akan dimulai lagi awal 2014
mendatang,” terang Yuli.
Hal senada juga diungkapkan wakil bupati terpilih, Rohadi Widodo.
Menurutnya, saat ini, fasilitas kepala daerah masih mendukung saat menjalankan
tugas menjalankan roda pemerintahan. Menurutnya, tak perlu ada penambahan
fasilitas mewah bagi kepala daerah karena tugas utamanya mempercepat
pembangunan dan meningkatkan pelayanan masyarakat. (Bony E.W.)