KARANGANYAR
- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karanganyar membagikan
23,5 ton beras kepada 4.700 orang penerima zakat melalui lembaga atau yayasan
di 16 kecamatan di Kabupaten Karanganyar, Sabtu (2/7/2016).
Penerima
zakat tidak perlu mengantre. Lembaga maupun yayasan di setiap kecamatan
bertanggung jawab mengantarkan zakat ke rumah setiap penerima zakat. Sementara
itu, satu kecamatan, yaitu Ngargoyoso tidak meminta zakat fitrah dari Baznas
Kabupaten Karanganyar tahun ini.
Baznas
menerima zakat fitrah dari 8.974 orang. Mereka adalah pegawai negeri sipil
(PNS) di tingkat kabupaten dan kecamatan, guru, dan lain-lain. Total dana yang
terkumpul adalah Rp225.060.000. Setiap muzaki membayar Rp25.000 untuk harga
beras Rp10.000 per kilogram.
“Ada
209 lembaga, takmir, panti, dan kelompok yang mengajukan permohonan bantuan
zakat fitrah. 23,5 ton kami distribusikan kepada mereka lalu dibagikan ke 4.700
orang. Langsung ke rumah dan enggak boleh diambil di masjid,” kata Wakil Ketua
Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kabupaten Karanganyar,
Iskandar, saat ditemui wartawan di Masjid Agung Kabupaten Karanganyar, Sabtu
(2/7/2016).
Iskandar
berharap seluruh zakat fitrah sudah sampai ke rumah penerima zakat pada Minggu
(3/7/2016) atau Senin (4/7/2016). Iskandar menyampaikan satu kecamatan, yaitu
Ngargoyoso tidak mengajukan permohonan bantuan zakat fitrah kepada Baznas
Kabupaten Karanganyar. Menurut dia, kali pertama Ngargoyoso tidak meminta
bantuan.
“Dua
tahun lalu meminta bantuan. Kemungkinan masjid di setiap kampung sudah bisa
mencukupi kebutuhan sehingga tidak mengajukan bantuan,” ujar dia.
Wakil
Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, memberangkatkan tiga truk berisi beras yang
akan didistribusikan kepada 4.700 penerima zakat di 16 kecamatan di
Karanganyar. Rohadi menanggapi satu kecamatan tidak mengajukan permohonan. “Menandakan di Ngargoyoso sudah ada
perbaikan kesejahteraan. Semoga zakat yang dibagikan bermanfaat,” ujar dia.
(Sumber: Solopos)