Saturday 2 July 2016

MUDIK KE KARANGANYAR 2016





Mudik merupakan salah satu upaya keinginan umat Islam untuk bisa berkumpul, bercengkerama, bersenda gurau terhadap keluarga dan saudara-saudara terdekatnya. Mudik ke desa adalah suatu kenikmatan tersendiri bagi mereka yang punya hati nurani untuk berbagi terhadap sesamanya.
Mudik yang seolah-olah telah menjadi rutinitas dan budaya tahunan bagi umat Islam harus dimaknai sebagai sebuah upaya peningkatan nilai-nilai ketakwaan dan keimanan. Umat Islam harus bisa mentransendensikan dirinya melalui olah rohani serta kemampuannya sebagai upaya untuk merajut jalinan kasih dengan sesama umat manusia.
Tindakan yang perlu dilakukan oleh umat Islam ketika mudik ke rumah adalah melakukan ta'aruf, silaturahmi dan berbaik-baikan kepada orang tua, saudara-saudara sebagai bagian dari diri umat Islam untuk kembali menjadi fitrah yang suci, setelah melakukan ibadah puasa penuh selama 1 bulan lamanya. Dengan begitu, nilai-nilai kebaikan dari kesucian itu bisa muncul kembali ke dalam diri dan ruh umat Islam.
Mudik adalah sebagai wisata spiritual. Dengan wisata spiritual akan membangunkan kesadaran umat Islam, yakni nilai-nilai kesadaran religiusitas yang harus dijadikan langkah awal untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Mudik di Karanganyar
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan bahwa Jalur tembus Tawangmangu-Magetan Jawa Timur aman dilewati pemudik. Namun, Yuli, sapaan akrab Juliyatmono, tidak menutup mata kondisi tebing di jalur tembus rawan longsor. “Ya kalau hujan memang harus hati-hati. Tetapi, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, cuaca ke depan enggak ekstrem. Jadi, jalur ini aman. Silakan lewat jalur tembus, tetapi harus hati-hati. Patuhi rambu-rambu,” kata Yuli.
Dia menyampaikan optimistis kerja sama lintas sektor dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan yang melewati jalur tembus. “Persiapan sekarang sudah jauh lebih baik. Semua sudah ready. Pos lebih bernuansa lebaran. Rambu sudah komplet dan mudah-mudahan lancar,” ujar dia.
Polres Karanganyar memasang rambu-rambu tambahan dari banner. Isinya peringatan tentang kondisi jalan yang berkelok-kelok, dan lain-lain.

Rest Area
Sebanyak enam kepolisian sektor jajaran Resor Karanganyar, Jawa Tengah disulap menjadi rest area selama arus mudik dan balik lebaran. Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan semua Polsek yang berada di jalur utama maupun jalur alternatif mudik akan menjadi rest area. Lokasi tersebut juga dilengkapi semua kebutuhan bagi pemudik.
"Ini perintah langsung dari Kapolda sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan. Dan ini baru pertama kali dilaksanakan Polres dijadikan lokasi rest area," jelas Ade (30/6/2016).
Keenam Polsek yang siap dijadikan rest area adalah Polsek Colomadu, Polsek Gondangrejo, Polsek Jaten, Polsek Tawangmangu, Polsek Karangpandan, dan Polsek Kebakkramat. Pasalnya enam wilayah tersebut merupakan jalur yang dilalui para pemudik.
"Sebisa mungkin kita usahakan penuhi apa yang menjadi kebutuhan pemudik, seperti toilet dan tempat istirahat yang aman dan nyaman," paparnya.
Setidaknya Polres Karanganyar telah siapkan 6 Pos Pam (Pos Pengamanan) di di Colomadu (pintu tol Klodran), Gondangrejo, Jaten, Waru Kebakkramat dan Tawangmangu. 4 Pos Yan (Pos Pelayanan) didirikan di Bejen, Sroyo, Karangpandan dan Cemorokandang.
"Dan satu pos terpadu di alun-alun Karanganyar yang merupakan posko gabungan lintas sektoral," lanjut Kapolres.
Selama pelaksanaan Operasi Ramadaniya Candi 2016 ini Polres Karanganyar menerjunkan seluruh personelnya untuk melayani masyarakat yang melaksanakan mudik.

Mudik Gratis 2016
750 warga Karanganyar yang merantau di ibu kota tiba di Plasa Alun-Alun Karanganyar kemarin (1/7) sekitar pukul 05.30. Kedatangan peserta Mudik Gratis 2016 itu disambut Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Kepala Bidang Perhubungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Karanganyar Rusdiyanto mengatakan, rombongan menggunakan 16 bus berangkat dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Kamis (30/6).
Mereka dilepas Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo didampingi Kepala Dishubkominfo Karanganyar Agus Cipto Waluyo. “Selama perjalanan lancar, tidak mengalami kendala apa pun,” kata Rusdiyanto.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan, program Mudik Gratis 2016 sebagai bentuk kepedulian pemkab kepada warga Karanganyar di perantauan. Program serupa telah berjalan selama tiga tahun berturut-turut. Para perantau ini dinilai layak mendapatkan bantuan mudik gratis karena punya semangat kerja tinggi.
Punya etos kerja yang tinggi selama merantau. Oleh karena itu, pemerintah memberikan dukungan penuh dengan menyediakan fasilitas mudik gratis. Warga Karanganyar yang berada di mana pun akan tetap kita perhatikan,” kata Bupati.
Pagi kemarin Juliyatmono juga menunjukkan salah satu pesatnya pembangunan di Karanganyar. ”Mungkin panjenengan sedaya kaget, sak niki (Anda semua kaget, sekarang) Karanganyar semakin maju. Seperti Plasa Alun-Alun Karanganyar ini tambah ramai. Setiap hari jadi tempat kumpul keluarga. Ada hiburan air mancur joget juga, setiap malam selalu ramai,” beber Juliyatmono.

TIPS MUDIK 2016
1.      Asupan makanan
Sebelum mudik, jaga kondisi tubuh anda agar tetap fit. Untuk yang memiliki riwayat penyakit, sempatkan memeriksakan kesehatan ke dokter. Dalam perjalanan mudik, makanlah camilan setiap 2 jam sekali karena tubuh butuh asupan karbohidrat yang cukup. Hindarilah meminum kafein dalam jumlah banyak sebelum mudik. Kadar glukosa yang tinggi akan membuat pengemudi cepat letih. Lebih baik membuat minuman berenergi sendiri misalnya air dengan perasan lemon
2.      Istirahat yang cukup
Untuk menjaga konsentrasi, pengemudi disarankan untuk beristirahat setiap menempuh perjalanan selama 4 jam. Rehat ini sangat berguna menghilangkan kelelahan dan rasa jenuh. Kalau kelelahan berlebihan, tidurlah secukupnya.
3.      Mengecek kondisi kendaraan
Periksa tekanan ban, air radiator, oli mesin dan minyak rem. Untuk menjaga keakurasian, bawa kendaraan anda ke bengkel untuk diperiksa secara detail sehingga membuat anda nyaman melakukan perjalanan mudik.
4.      Teknik mengemudi
Mengemudikan kendaraan butuh konsentrasi penuh, jangan sekali-kali melakukan aktivitas lain seperti sibuk dengan gadget yang sangat membahayakan keselamatan. Untuk menjaga konsentrasi, tempatkan istri, anak atau sanak keluarga lain di bagian depan/samping sopir sebagai pengingat untuk selalu waspada. Di jalan, tentu akan berhadapan dengan kendaran lain yang ukurannya jauh lebih besar seperti truk dan bus. Kondisi ini tentunya akan membatasi jarak pandang, oleh karena itu jaga jarak ideal kendaraan dengan objek di depan.
Patuhi semua rambu-rambu lalu lintas agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan. Kenali tanda-tanda atau isyarat dalam berkendara.
5.      Muatan
Perhatikan barang bawaan anda yang akan dimuat dalam kendaraan. Kendaraan yang membawa beban melebihi batas, akan mengurangi handling. Jangan memaksakan diri untuk memboyong semua barang bawaan, apalagi sampai memenuhi bagian atas kendaraan. Jika memang harus dibawa, manfaatkan jasa pengiriman paket.
6.      Posisi
Pengecekan tahap akhir ini cukup penting bagi anda yang ingin melakukan perjalanan jauh. Sebelum memulai perjalanan, pastikan posisi sandaran jok cukup tegak. Parameternya adalah seluruh bagian punggung harus bersentuhan dengan jok. Atur posisi spion samping maupun dalam kendaraan sebelum memulai perjalanan. Singkirkan aksesori yang terlihat menarik, namun sebenarnya mengundang bahaya.
Aksesori seperti tuas forklift di setir, bantal sandaran kepala, bantalan seatbelt dan mainan di atas dasboard, terbukti dapat meningkatkan potensi cedera ketika anda mengalami kecelakaan.
(Diolah dari berbagai sumber)