Karanganyar – Rencana pelantikan bupati dan wakil bupati
terpilih periode 2013-2018, Juliyatmono-Rohadi Widodo pada 15 Desember menelan
dana Rp258 juta. Anggaran tersebut digunakan untuk menjamu konsumsi tamu,
pembuatan undangan hingga dekorasi gedung.
Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Karanganyar, Sujarno, mengatakan anggaran
pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih berasal dari APBD Karanganyar.
Prosesi pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih dilakukan dengan
menyelenggarakan rapat paripurna istimewa yang diselenggarakan di Gedung DPRD
Karanganyar. Dipastikan para kepala daerah lain maupun pejabat teras baik di
tingkat provinsi Jateng maupun daerah akan menghadiri acara tersebut.
“Anggarannya Rp 258 juta, jadi prinsipnya hanya plafon anggaran bukan untuk
dihabiskan,” katanya kepada wartawan di kantornya, Selasa (29/10).
Pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan prosesi
pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih termasuk keamanan. Pihaknya telah
berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar menyiagakan petugas di sekeliling
Gedung DPRD Karanganyar. Selain itu pihaknya akan menyiapkan sekitar 1.500
undangan yang disebar ke para kepala daerah, pejabat tinggi maupun tokoh
masyarakat di Karanganyar. Mereka menjadi saksi prosesi pelantikan bupati dan
wakil bupati terpilih di Gedung DPRD Karanganyar
“Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan para kepala daerah lain akan datang,
kami sudah siap menggelar prosesi pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih,”
jelasnya.
Camat Jumantono Timotius Suryadi, S.Sos, M.Si
mengucapkan Selamat dan Sukses atas terpilihnya
H. Drs. Juliyatmono, MM dan H. Rohadi Widodo, SP
sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar
Periode Tahun 2013-2018.