Joglosemar, Jumat,
03/01/2014
KARANGANYAR—Sedikitnya
tujuh ruas jalan di Kabupaten Karanganyar dipastikan segera diperlebar dan
direhabilitasi dalam kurun satu tahun ke depan. Dana yang bakal dipakai untuk
perbaikan ruas jalan itu
diperkirakan
mencapai Rp 300 miliar.
Hal
itu diungkapkan oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono pada rapat pembahasan
Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) di
Ruang Podang I Setda Karanganyar, Kamis (2/1). Sebelum anggaran untuk pelebaran
dan rehabilitasi sejumlah jalan itu ditetapkan, Yuli meminta Dinas Pekerjaan
Umum (DPU) untuk melakukan survei lokasi terlebih dahulu.
“Nanti
DPU segera melakukan survei. Ruas jalan yang akan diperbaiki harus jelas. Tahun
2014 ini Karanganyar akan membuat gebrakan baru. Jalan-jalan yang ada akan
dibuat bagus semua,” ungkap Yuli.
Ia
juga menegaskan agar anggaran yang digunakan untuk pelebaran dan rehabilitasi
jalan harus disusun secara total, bukan lagi sepotong-potong. Sebab, dengan
perbaikan secara menyeluruh, nilai manfaat yang bakal dipetik lebih signifikan.
Selain itu juga untuk mengurangi terjadinya pemborosan anggaran.
“Saya
ingin perbaikannya total. Jadi penganggarannya pun harus total. Jangan
per kilometer, karena nanti nilai manfaatnya tidak cukup signifikan. Biar
selesai semuanya,” tandasnya. Menurutnya, untuk membenahi jalan secara total,
kebutuhan anggaran bisa mencapai angka Rp 300 miliar. Dana sebesar itu akan ia
upayakan dari bantuan pemerintah pusat, Provinsi Jateng, dan sedikit dari APBD Karanganyar.
“Ya,
jalan-jalan yang sempit dan berpotensi sebagai penggerak ekonomi harus kita
perbaiki dan diperlebar. Tidak peduli biayanya berapa. Nanti kita cari dari
manapun. Saya mintakan dari pemerintah pusat juga bisa. Kemarin kan kita sudah
diberi dana dari Pemprov Jateng sebesar Rp 48 miliar. Itu akan kita maksimalkan
untuk perbaikan infrastruktur,” beber Yuli.
Ia
menyebut untuk tujuh ruas jalan yang akan diperlebar yaitu Tasikmadu-Waru,
Jenawi-Kemuning, Beji-Jambangan, Kebakkramat-Tasikmadu, Jatipuro-Jatiyoso,
Tasikmadu-Pulosari, dan Tasikmadu-Beruk. “Untuk APBD kita memang terbatas. Jadi
nanti kita gunakan sedikit saja untuk perbaikan dan pelebaran jalan. Termasuk
juga beberapa jembatan yang kondisinya sudah tidak baik. Semua harus
diperbaiki,” terangnya.
Ahmad Rodif Hafidz