Wednesday 8 January 2014

Digelontor Rp 300 M, Semua Jalan Mulus


Joglosemar, Jumat, 03/01/2014

KARANGANYAR—Sedikitnya tujuh ruas jalan di Kabupaten Karanganyar dipastikan segera diperlebar dan direhabilitasi dalam kurun satu tahun ke depan. Dana yang bakal dipakai untuk perbaikan ruas jalan itu
diperkirakan mencapai Rp 300 miliar.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono pada rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) di Ruang Podang I Setda Karanganyar, Kamis (2/1). Sebelum anggaran untuk pelebaran dan rehabilitasi sejumlah jalan itu ditetapkan, Yuli meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk melakukan survei lokasi terlebih dahulu.
Nanti DPU segera melakukan survei. Ruas jalan yang akan diperbaiki harus jelas. Tahun 2014 ini Karanganyar akan membuat gebrakan baru. Jalan-jalan yang ada akan dibuat bagus semua,” ungkap Yuli.
Ia juga menegaskan agar anggaran yang digunakan untuk pelebaran dan rehabilitasi jalan harus disusun secara total, bukan lagi sepotong-potong. Sebab, dengan perbaikan secara menyeluruh, nilai manfaat yang bakal dipetik lebih signifikan. Selain itu juga untuk mengurangi terjadinya pemborosan anggaran.
Saya ingin perbaikannya total. Jadi penganggarannya pun harus total. Jangan per kilometer, karena nanti nilai manfaatnya tidak cukup signifikan. Biar selesai semuanya,” tandasnya. Menurutnya, untuk membenahi jalan secara total, kebutuhan anggaran bisa mencapai angka Rp 300 miliar. Dana sebesar itu akan ia upayakan dari bantuan pemerintah pusat, Provinsi Jateng, dan sedikit dari APBD Karanganyar.
Ya, jalan-jalan yang sempit dan berpotensi sebagai penggerak ekonomi harus kita perbaiki dan diperlebar. Tidak peduli biayanya berapa. Nanti kita cari dari manapun. Saya mintakan dari pemerintah pusat juga bisa. Kemarin kan kita sudah diberi dana dari Pemprov Jateng sebesar Rp 48 miliar. Itu akan kita maksimalkan untuk perbaikan infrastruktur,” beber Yuli.
Ia menyebut untuk tujuh ruas jalan yang akan diperlebar yaitu Tasikmadu-Waru, Jenawi-Kemuning, Beji-Jambangan, Kebakkramat-Tasikmadu, Jatipuro-Jatiyoso, Tasikmadu-Pulosari, dan Tasikmadu-Beruk. “Untuk APBD kita memang terbatas. Jadi nanti kita gunakan sedikit saja untuk perbaikan dan pelebaran jalan. Termasuk juga beberapa jembatan yang kondisinya sudah tidak baik. Semua harus diperbaiki,” terangnya. 
Ahmad Rodif Hafidz