Wednesday 8 January 2014

Lolos PTN, Siswa Karanganyar Dapat Subsidi Rp 5 Juta

03 Januari 2014
KARANGANYAR, suaramerdeka.com – Selain memprogramkan sekolah gratis mulai 1 Januari 2014 ini, Bupati Karanganyar Juliyatmono juga memberikan subsidi uang kuliah bagi siswa SMA/SMK yang lolos ke perguruan tinggi negeri (PTN) sebesar Rp 5 juta/anak.
‘’Tolong dihitung dan didata, siapa saja yang lolos diterima di PTN. Seluruh warga Karanganyar, siapapun dari sekolah manapun. Begitu nanti diterima dan daftar ulang, maka mereka kita subsidi Rp 5 juta,’’ kata dia saat membahas KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara) APBD 2014.
Dia mengatakan, disediakan Rp 5 miliar untuk kebutuhan subsidi itu. Diprediksi siswa yang diterima di PTN setiap tahunnya tidak sampai 500 siswa. Karena itu jika setiap anak Rp 5 juta, dana yang dibutuhkan tidak besar.
’Kalau nanti jumlahnya besar, bisa sampai 1.000 siswa, mungkin kita turunkan Rp 2,5 juta persiswa. Namun ke depannya akan kita tambah lagi. Tapi rasanya memang tidak akan sampai 1.000 siswa,’’ kata dia.
Dikatakannya, subsidi itu diharapkan bisa mendorong warga Karanganyar untuk bisa memiliki semangat tinggi sampai kuliah di perguruan tinggi. Jika nanti masih diperlukan dan siswanya berprestasi, bisa saja subsidinya akan ditambah.
Dikatakannya, untuk keperluan pendidikan gratis di Karanganyar, Pemkab menyediakan dana Rp 25 miliar. Dana itu setelah dihitung cukup untuk menambah dana BOS (bantuan opetrasional sekolah) yang diberikan APBN dan dana lainnya.
Rinciannya, kata Kadis Dikpora Sri Suranto, memang dibutuhkan Rp 102,721 miliar untuk kebutuhan sekolah gratis dari SD sampai SLTA. Namun dana itu sudah termasuk BOS, dana DAU dari pusat dan DAK lainnya.
Adapun dana Pemkab hanya dibutuhkan Rp 26,99 miliar saja. Yakni untuk subsidi siswa SD Rp 30.000 persiswa/tahun untuk 82.123 siswa. Siswa SMP disubsidi Rp 50.000/tahun/siswa dengan jumlah 39.192 siswa. Siswa SMA Rp 825.000/tahun/siswa untuk sejumlah 10.392 siswa. Siswa SMK Rp 1.050.000/siswa/tahun untuk sejumlah 13.228 siswa. Siswa SD eks RSBI ditambah Rp 50.000, SMP eks RSBI Rp 400.000 dan siswa SMA dan SMK eks RSBI 700.000 setiap anak pertahun.
‘’Jumlah eks RSBI tidak terlalu banyak karena hanya ada beberapa sekolah saja. Yaitu SD 3 Jaten, SMP 1 Karanganyar, SMA 1 Karanganyar dan SMK 1 Karanganyar. Jadi siswanya tidak banyak meski membutuhkan dana tambahan khusus,’’ kata dia.
Selain untuk subsidi siswa sampai ke perguruan tinggi negeri, Juliyatmono juga memberikan penghargaan khusus kepada siswa berprestasi. Untuk siswa SD adalah juara tingkat kecamatan untuk mata pelajaran khusus.
Untuk siswa SMP dan SMA/SMK khusus bagi siswa dengan juara minimal kabupaten.
’Kami ingin penghargaan berupa uang itu juga akan menjadi pemicu siswa meraih prestasi semaksimal mungkin. Termasuk prestasi dalam olahraga,’’jelasnya.

( Joko Dwi Hastanto / CN19 / SMNetwork )