KARANGANYAR -
Kampanye terakhir pasangan Cabup dan Cawabup, Juliatmono-Rohadi Widodo (YURO) Rabu (18/9/2013), di
Alun-alun Karanganyar, Jawa Tengah, dimeriahkan oleh artis Trio Macan, Trio Terawang dari Solo (Tera, Wawhin, Mamang), Via Valent dari Jatim, dan OM. Romansa.
Hadir sebagai Jurkam yaitu Akbar Tandjung, Hidayat Nur Wahid. Acara tersebut diikuti sekitar 50 ribu orang yang terdiri dari kader dan relawan YURO dari berbagai kalangan. Dari pengamatan yang dilakukan acara tersebut dihadiri kader/relawan GOLKAR, PKS, PAN, PKPI, Gerindra, Nasdem, Banteng Liar, Mercy Blong, Sogol Bersatu, Semar Metal, Yuro Lover's, Relawan Setulus Hati, Laskar Yuro, Salimah, dan berbagai relawan yang tidak bisa saya sebut satu-persatu disini.
Lautan manusia bergerak dari berbagai titik di Kabupaten Karanganyar, titik-titik tersebut telah ditulis di tulisan sebelum ini, ditambah titik massa lapangan Suruh Tasikmadu (massa dari Kec. Tasikmadu). Massa kampanye membludak sampai terjadi kemacetan sekitar 3 km di Karanganyar Kota.
Dalam orasinya, Ketua Dewan
Pertimbangan Partai DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung, mengatakan: "Tiga kriteria Partai Golkar yang ada di kedua kandidat ini yaitu
popularitas yang sangat dikenal masyarakat, disukai masyarakat, dan bila
satu-dua sudah pas, tentu akan dipilih masyarakat luas,"
Sedangkan Hidayat Nurwahid dalam orasinya meminta seluruh kader partai koalisi saling mendukung dan bekerja sama untuk memenangkan pasangan YURO. "Karanganyar perlu adanya perubahan kepemimpinan. Di bawah kepemimpinan keduanya, saya yakin Karanganyar akan ada perubahaan."
Dalam Kampanye tersebut teriakan yel-yel YURO... YURO...MENANG terus bergema di seantero alun-alun.
Dalam orasinya Juliyatmono mengatakan bahwa APBD Karanganyar 1,4 trilyun cukup untuk melaksanakan 5 program unggulan YURO. Sekolah gratis (Uang Gedung gratis). Tidak perlu pakai kartu pintar, karena sudah gratis semua. Kesehatan Gratis. Tidak perlu pakai kartu sehat karena sudah gratis. Perbaikan infrastruktur. Jalan-jalan yang 45 persen rusak akan diperbaiki segera.
YURO juga tidak melarang Yasinan dan tahlilan, karena hal itu bukan ranah Bupati. Semua agama akan diayomi, semua aliran akan diayomi agar tercipta kerukunan Umat Beragama di Karanganyar. Penciptaan 10.000 wirausaha. Jika ada 100 kelompok, dimana 1 kelompok terdiri dari 10 orang , dan diberi modal 10 juta untuk berwirausaha, maka akan menumbuhkan ekonomi masyarakat. Desa sebagai Pusat Pertumbuhan. Desa harus dijadikan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi agar warga Karanganyar tidak lagi ke luar daerah atau ke luar negeri untuk mencari pekerjaan.
Dalam kampanyenya, Juliyatmono berjanji
akan berkantor di tiap-tiap kecamatan setiap pekan bila dia dan pasangannya
terpilih. Juliyatmono juga mengingatkan kader, simpatisan dan relawan untuk bekerja maksimal sebelum hari H pencoblosan dan di hari H pencoblosan.
"Minggu 22 September 2013 itu kita akan merebut hak kita semua warga
Karanganyar untuk membuat Karanganyar lebih maju." Juliyatmono juga
berpesan agar tidak takut pada intimidasi pihak lain. Kita rebut hak
kita!!! Menangkan TPS masing-masing dan TPS disekitar kita!!!